Thursday, November 29, 2018

Kopi Tanpa Gula dan Selera Pelanggan


Kopi Tanpa Gula dan Selera Pelanggan
Hasil gambar untuk kopi
Kopi adalah buah yang memiliki rasa manis dan asam yang menarik, jadi tidak perlu gula!. Ya kata seperti itu sering kali kita dengar ketika kita menikmati kopi disebuah coffe shop yang terlontar dari ucapan sang barista. Namun tau kah anda, jika kata tersebut dapat membunuh usaha anda sendiri?. Ya memang benar jika kopi pada dasarnya adalah buah yang memiliki rasa manis dan asam yang menarik jika disajikan dengan baik dan benar.

Memang cara meyakinkan dan membuka pikiran customer bahwa minum kopi dengan base espresso yang dicampur susu ( tanpa gula ) atau kopi manual brew itu tidak selalu pahit itu sangat sulit. Yang seharusnya kita lakukan adalah membuat acara yang dapat diakses dengan mudah untuk mencicipi kopi secara berkala. Jadi kita harus memberikan pengetahuan pada customer bahwa kopi itu pada dasarnya adalah buah yang sudah memiliki rasa manis yang khas, jadi sebenarnya saat menyajikan kopi kita tidak memerlukan tambahan gula karena kopi sudah memiliki rasa manisnya sendiri.

Namun jika pelanggan tetap lebih suka jika kopi itu diberi gula kita tidak boleh memaksakan idealime kita pada mereka. Bagaimanapun juga, itu soal selera. Jika nantinya pelanggan tetap maunya pakai gula, berarti kita yang perlu merubah sudut pandang. Jika kita ingin didengar mungkin kita perlu memulainya dengan mendengarkan mereka terlebih dahulu. Boleh jadi mereka memang suka dengan gula. Atau boleh jadi mereka mau minum tanpa gula jadi malas karena mereka tak didengar. Misalnya mereka minta gula, jawaban yang ingin mereka dengar “ada” atau “tidak ada”. Bukan penjelasan panjang mengapa kopi itu bisa rusak citarasanya jika dicampur gula atau kopi itu buah jadi ada manis intrinsik dst. Intinya mungkin kita perlu berangkat dari mendengarkan pelanggan dulu.

No comments:

Post a Comment