Kopi Tanpa Gula dan Selera
Pelanggan
![Hasil gambar untuk kopi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181001/2484da92e9639fd298232475304e604b_600x400.jpg)
Kopi adalah buah yang memiliki rasa manis dan asam
yang menarik, jadi tidak perlu gula!. Ya kata seperti itu sering kali kita
dengar ketika kita menikmati kopi disebuah coffe shop yang terlontar dari
ucapan sang barista. Namun tau kah anda, jika kata tersebut dapat membunuh
usaha anda sendiri?. Ya memang benar jika kopi pada dasarnya adalah buah yang
memiliki rasa manis dan asam yang menarik jika disajikan dengan baik dan benar.
Memang cara meyakinkan dan membuka pikiran customer
bahwa minum kopi dengan base espresso yang dicampur susu ( tanpa gula ) atau
kopi manual brew itu tidak selalu pahit itu sangat sulit. Yang seharusnya kita
lakukan adalah membuat acara yang dapat diakses dengan mudah untuk mencicipi
kopi secara berkala. Jadi kita harus memberikan pengetahuan pada customer bahwa
kopi itu pada dasarnya adalah buah yang sudah memiliki rasa manis yang khas,
jadi sebenarnya saat menyajikan kopi kita tidak memerlukan tambahan gula karena
kopi sudah memiliki rasa manisnya sendiri.
Namun jika pelanggan tetap lebih suka jika kopi itu
diberi gula kita tidak boleh memaksakan idealime kita pada mereka. Bagaimanapun
juga, itu soal selera. Jika nantinya pelanggan tetap maunya pakai gula, berarti
kita yang perlu merubah sudut pandang. Jika kita ingin didengar mungkin kita
perlu memulainya dengan mendengarkan mereka terlebih dahulu. Boleh jadi mereka
memang suka dengan gula. Atau boleh jadi mereka mau minum tanpa gula jadi malas
karena mereka tak didengar. Misalnya mereka minta gula, jawaban yang ingin
mereka dengar “ada” atau “tidak ada”. Bukan penjelasan panjang mengapa kopi itu
bisa rusak citarasanya jika dicampur gula atau kopi itu buah jadi ada manis
intrinsik dst. Intinya mungkin kita perlu berangkat dari mendengarkan pelanggan
dulu.
No comments:
Post a Comment